Breaking News

Kamis, 27 Oktober 2016

JUAL BELI BATIK PEKALONGAN


AHSAN BATIK PEKALONGAN menjual baju batik modern pekalongan atau batik argreen juga melayani pemesanan Kain Embos dengan harga cocok untuk para pedagang. Kain Batik Embos ini menjadi sangat unik karena adanya efek timbul pada kain yang bersifat permanen.proses pembuatan terlebih dahulu kain embos putihan dengan teknik Cap Setelah menjadi Kain Embos Putihan kemudian dilakukan pewarnaan pada kain sehingga terciptalah Kain Embos yang unik, cantik, elegan dan tidak luntur . asal mula kain batik embos ini adalah kreatifitas para pemuda di pekalongan yang terjun dalam modifikasi kain batik pekalongan pada tahun 2014, kami salah satu yang menyedikan kain embos dengan harga ecer , grosir , kodian , maupun partai besar.
Untuk harga kain embos dengan ukuran Panjang 180 cm x lebar 110 cm  :
  • Ecer : Rp 60.000 ( Belum ongkir )
  • Grosir : Rp 40.000/min5 ( Belum ongkir )
  • Kodian : 35.000 /Min 1 kd ( Rp 700.000 / kd) / 1 kodi isi 20 Potong ( Belum ongkir )
  • Partai : 30.000 /min 5 kodi ( 100 Potong ) ( Free ongkir Area Jawa , Luar Jawa dapat potongan ongkir Rp 100.000 )
( order : bisa 1 warna /seragam dan bisa campur )
Read more ...

PENGALAMANKU DI WORKSHOP SAGUSABLOG IKATAN GURU SOSIOLOGI

Awal mulanya saya mengenal Ikatan Guru Sosiologi pada saat saya mengikuti Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia pada bulan April 2016 bertempat di LPMP Jawa Tengah. Setelah itu saya berminat untuk bergabung di Ikatan Guru Indonesia. Tapi saya bingung karena dearah tempat saya tinggal belum ada pengurus daerah. Setelah beberapa bulan tepatnya bulan oktober, suami saya mendapat undangan dari salah satu personil di wilayah Jawa Tengah dan berdomisili di dekat rumah saya. Akhirnya saya bergabung dengan menjadi anggota Ikatan Guru Indonrsia. Seminggu setelah saya memilik KTA IGI, ternyata ada kegiatan workshop online SAGUSABLOG Satu Guru Satu Blog yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia. Setelah mengikuti workshop online SAGUSABLOG banyak pengalaman yang saya dapakan diantaranya, saya menjadi termotivasi untuk belajar menguasai ketrampilan dalam membuat blog guru - blog pendidikan
Read more ...

SAGUSABLOG SATU GURU SATU BLOG IKATAN GURU INDONESIA


Ikaa Guru Indonesia

Pelatihan online SAGUSABLOG Satu Guru Satu Blog yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia sangat menarik perhatian anggota baru IGI yang selama ini belum memiliki blog guru blog pendidikan. Ini adalah pengalaman pertamaku mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia.
Read more ...

Rabu, 26 Oktober 2016

Soal Sosiologi Kelas X

Silahkan kalian kerjakan soa-soal di bawah ini

Read more ...

RPP KD 1 SOSIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : XII IPS/Gasal Peminatan : Ilmu- ilmu Sosial (IIS) Alokasi Waktu : 4 x 4 JP A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Membuka wawasan terhadap berbagai peradaban dunia untuk memperkuat nilai keagamaan dan mendorong penghormatan terhadap keragaman peradaban. 2.1. Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar 3.1 Menganalisis perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat 4.1 Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya C. Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Indikator KD pada KI 1 1.1. Melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutnya. 2. Indikator KD pada KI 2 2.1. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi dengan temannya. 3. Indikator KD pada KI 3 Pertemuan pertama 3.1.1. Menjelaskan pengertian perubahan sosial 3.1.2. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan sosial 3.1.3. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial Pertemuan kedua 3.1.4. Mengidentifikasi teori-teori perubahan sosial sesuai tokoh pengembangnya 3.1.5. Mendeskripsikan proses perubahan sosial Pertemuan ketiga 3.1.6. Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial Pertemuan keempat 3.1.7. Mendeskripsikan akibat/dampak perubahan sosial 3.1.8. Mengidentifikasi fenomena sosial yang menunjukkan perubahan sosial berdasarkan pengamatan lingkungan. 4. Indikator KD pada KI 4 4.1.1. Mencari artikel tentang contoh-contoh perubahan sosial. 4.1.2. Membuat tulisan tentang fenomena sosial yang menunjukkan terjadinya perubahan sosial berdasarkan pengamatan sosial , sesuai salah satu teori perubahan sosial. 4.1.3. Membuat ulasan tentang berbagai bentuk perubahan sosial yang terdapat dalam masyarakat. 4.1.4. Membuat opini tentang dampak yang diakibatkan oleh perubahan sosial C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran reguler Fakta • Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan sosial • Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat mempunyai dampak positif dan dampak negatif Konsep 1. Pengertian perubahan sosial 2. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial. 3. Faktor-faktor pendorong perubahan sosial 4. Faktor-faktor penghambat perubahan sosial 5. Teori-teori perubahan sosial 6. Bentuk-bentuk perubahan sosial 7. Proses Perubahan sosial 8. Akibat/dampak perubahan sosial 9. Fenomena sosial yang menunjukkan perubahan sosial berdasarkan pengamatan lingkungan Prinsip/Prosedur • Di dunia ini tidak ada sesuatu yang tetap, yang tetap adalah perubahan itu sendiri. 2. Pembelajaran Remidial Teori-teori perubahan sosial 3. Pembelajaran Pengayaan Akibat/dampak perubahan sosial D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (kesatu) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan • Memberi salam dan berdoa. • Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar. • Menanyakan kehadiran peserta didik. • Guru bertanya “apakah peserta didik sudah pernah mendengar istilah perubahan sosial ? Tahukah kalian makna perubahan sosial ? • Orientasi (Guru menampilkan gambar yang Berhubungan dengan perubahan sosial) • Motivasi (Masyarakat pasti mengalami peribahan sosial) • Pemberian Acuan : Garis besar materi tentang (pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pendorong-penghambat perubahan sosial)  Pembentukan Kelompok diskusi • Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran 25 menit Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus  Guru menyajikan gambar berbagai contoh perubahan sosial melalui LCD dan menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar tersebut. 2. Identifikasi Masalah • Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 4 orang. • Guru menyajikan gambar berbagai contoh perubahan sosial melalui LCD dan menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar tersebut. • Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasikan pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pendorong-penghambat perubahan sosial. 3. Mengumpulkan Data (mengeksplor)  Guru mendampingi peserta didik untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai pengertian pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pendorong-penghambat perubahan sosial. • Peserta didik mengumpulkan data dari penggalian informasi berdasarkan gambar berbagai contoh perubahan sosial. 4. Mengolah Data  Peserta didik menganalisis hasil diskusi kelompok mengenai pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pendorong-penghambat perubahan sosial 5. Menguji Hasil • Peserta didik menghubungkan antara konsep tentang pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pengdorong-penghambat perubahan sosial dalam kajian literatur dengan data hasil diskusi melalui tayangan gambar tentang contoh berbagai perubahan sosial dalam masyarakat (Menganalisis data) 6. Menyimpulkan  Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan gambar dan diskusi kelompok mengenai pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pengdorong-penghambat perubahan sosial. • Masing-masing kelompok kecil mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pengdorong-penghambat perubahan sosial (Menganalisa data, mengomunikasikan) 135 Menit Penutup  Bersama peserta didik menyimpulkan pengertian pengertian perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, faktor pengdorong-penghambat perubahan sosial. • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. • Memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk mencari contoh perubahan sosial di lingkungan sekolah, tempat tinggal • Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 20 menit Pertemuan kedua Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan • Memberi salam dan berdoa. • Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar. • Menanyakan kehadiran peserta didik. • Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang faktor-faktor pendorong perubahan sosial, faktor-faktor penghambat perubahan sosial serta hubungannya dengan materi yang akan dipelajari • Menyampaikan tujuan pembelajaran. • Bertanya dan menagih pekerjan rumah untuk mencari contoh perubahan sosial di lingkungan sekolah, tempat tinggal. • Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran 25 menit Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus Guru menyajikan gambar tentang berbagai teori perubahan sosial melalui LCD dan menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar tersebut. 2. Identifikasi Masalah • Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 4 orang. • Guru menyajikan teori-teori perubahan sosial melalui gambar. • Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasikan teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial berdasarkan gambar. 3. Mengumpulkan Data (mengeksplor) • Guru mendampingi peserta didik untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial. • Peserta didik mengumpulkan data dari penggalian informasi berdasarkan gambar tentang teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial. 4. Mengolah Data Peserta didik menganalisis hasil diskusi kelompok mengenai teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial , 5. Menguji Hasil Peserta didik menghubungkan antara konsep tentang teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial dalam kajian literatur dengan data hasil diskusi melalui tayangan gambar (Menganalisis data) 6. Menyimpulkan • Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan gambar dan diskusi kelompok mengenai teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial. • Masing-masing kelompok kecil mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai teori-teori perubahan sosial - proses perubahan sosial. (Menganalisa data, mengkomunikasikan) 135 Menit Penutup • Bersama peserta didik menyimpulkan teori-teori perubahan sosial. • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. • Memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk mencari artikel dan membuat analisis tentang teori-teori perubahan sosial. • Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 20 menit Pertemuan ketiga Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan • Memberi salam dan berdoa. • Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar. • Menanyakan kehadiran peserta didik. • Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang teori-teori perubahan sosial serta hubungannya dengan materi yang akan dipelajari • Menyampaikan tujuan pembelajaran. • Bertanya dan menagih pekerjan rumah untuk mencari artikel dan membuat analisis tentang teori-teori perubahan sosial. • Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran 20 menit Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus Guru menyajikan gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial melalui LCD dan menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar tersebut. 2. Identifikasi Masalah • Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 4 orang. • Guru menyajikan berbagai bentuk perubahan sosial melalui gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial. • Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasikan berbagai bentuk perubahan sosial berdasarkan gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial. 3. Mengumpulkan Data (mengeksplor) • Guru mendampingi peserta didik untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial berdasarkan gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial. • Peserta didik mengumpulkan data dari penggalian informasi berdasarkan gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial. 4. Mengolah Data Peserta didik menganalisis hasil diskusi kelompok mengenai berbagai bentuk perubahan sosial. 5. Menguji Hasil • Peserta didik menghubungkan antara konsep tentang berbagai bentuk perubahan sosial dalam kajian literatur dengan data hasil diskusi melalui tayangan gambar tentang berbagai bentuk perubahan sosial. (Menganalisis data) 6. Menyimpulkan • Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan gambar dan diskusi kelompok mengenai berbagai bentuk perubahan sosial. • Masing-masing kelompok kecil mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai berbagai bentuk perubahan sosial. (Menganalisa data, mengomunikasikan) 100 Menit Penutup • Bersama peserta didik menyimpulkan bentuk-bentuk perubahan sosial. • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. • Memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk mencari contoh bentuk-bentuk perubahan sosial yang terdapat di lingkungan tempat tinggal. • Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 15 menit Pertemuan keempat Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan • Memberi salam dan berdoa. • Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar. • Menanyakan kehadiran peserta didik. • Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang berbagai bentuk perubahan sosial serta hubungannya dengan materi yang akan dipelajari • Menyampaikan tujuan pembelajaran. • Bertanya dan menagih tugas untuk mencari contoh bentuk-bentuk perubahan sosial yang terdapat di lingkungan tempat tinggal. • Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran 25 menit Kegiatan Inti 1. Starts With the Essential Question (Pertanyaan Esensial). Guru memberikan pertanyaan esensial tentang berbagai akibat/dampak perubahan sosial dan fenomena sosial yang menunjukkan perubahan sosial berdasarkan pengamatan lingkungan.(Sebutkan dampak yang diakibatkan oleh perubahan sosial yang terdapat di lingkungan tempat tinggal anda !) 2. Design a Plan for the Project (Merancang Proyek) Guru bersama peserta didik merancang proyek sosiologi berupa pengamatan (langsung/tidak langsung) tentang masalah sosial yang menjadi bidang garap sosiologi, kemudian menentukan permasalahan, kajian teori serta hipotesa. 3. Creates a Schedule Peserta didik menyusun jadwal pelaksanaan proyek secara detil mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan 4. Monitor the Students and the Progress of the Project. Guru melakukan monitor terhadapap pelaksanaan proyek yang dilakukan oleh peserta didik 5. Assess the Outcome. Outcome Peserta didik menganalisis data dan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan. 6. Evaluate the Experiences. Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilaksanakan 135 Menit Penutup • Bersama peserta didik menyimpulkan fungsi sosiologi dalam pemecahan sosial • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. • Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 20 menit F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. Penilaian proses dan hasil belajar meliputi: a. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial • Observasi / pengamatan (terlampir) • Penilaian diri (terlampir) • Penilaian teman sebaya (terlampir) • Jurnal (terlampir) b. Penilaian kompetensi pengetahuan 1. Tes lisan dan tes tertulis (terlampir) • pertemuan pertama (terlampir) • pertemuan kedua (terlampir) • pertemuan ketiga (terlampir) • pertemuan keempat (terlampir) 2. Observasi terhadap diskusi (terlampir) 3. Penugasan (terlampir) c. Penilaian kompetensi ketrampilan 1. Kinerja / Praktik (terlampir) 2. Proyek (terlampir) 3. Produk (terlampir) 4. Portofolio (terlampir) 5. Tertulis (terlampir) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Pembelajaran Remidial • Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan kegiatan pembelajaran remidial dengan bentuk : pembelajaran ulang/bimbingan perorangan/belajar kelompok/pemanfaatan turor sebaya. • Pembelajaran ulang akan dilaksanakan apabila < 50 % peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar. • Penilaian pembelajaran remidial (terlampir) b. Pembelajaran Pengayaan • Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai KKM diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi dengan bentuk : tugas proyek (merencanakan – membuat produk – laporan), mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. • Penilaian pembelajaran pengayaan (terlampir) G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media : a. Film : Perubahan Sosial Budaya, 2012, Rafli-Amar & Ario present (https://www.youtube.com/watch?v=ukmB3vWwZOU, diakses tanggal 7 Juli 2015) b. Gambar : • Perubahan sosial (https: henilouve.blogspot.com, diakses tanggal 7 Juli 2015) • Kepadatan penduduk http://indobbc.files.wordpress.com/2010/06/pemukiman-padat-penduduk.jpg, diakses tanggal 8 Juli 2015) • Banjir di DKI Jakarta (http : gandungsenoputro.blogspot.com, diakses tanggal 7 Juli 2015) • Teori Siklus (http : www.seputarpengetahuan.com, diakses tanggal 7 Juli 2015) • Mode pakaian masa kini ( http : http : www.luhurbusana.com, diakses tanggal 7 Juli 2015) 2. Bahan : Power point, Papan tulis, Spidol, LCD dan Laptop, Hand Out , LK 3. Sumber Pembelajaran : Lia Candra Rufikasari.dan Slamet Subiyantoro.. 2014. Buku Siswa Sosiologi Kelas XII SMA/MA Peminatan Ilmu-ilmu Sosial . Surakarta : Mediatama (halaman 1-45) Lia Candra Rufikasari.dan Slamet Subiyantoro.. 2014. Buku Guru Sosiologi Kelas XII SMA/MA Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.Surakarta : Mediatama (halaman 1-58) Soekanto, Soerjono.2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada (halaman 112 – 134). Yad Mulyadi. 2014. Sosiologi Kelas X SMA/MA Peminatan Ilmu-ilmu Sosial . Surakarta : Penerbit Yudhistira (Halaman 1-26). Jurnal Ilmiah : Djazifah, Nur.2012, Proses Perubahan Sosial di Masyarakat. Modul Pembelajaran Sosiologi. Yogyakarta : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat UNJ. Kedungwuni, 9 Juli 2015 Mengetahui Kepala SMA 1 Kedungwuni Guru Mata Pelajaran SUGENG, M.Pd. NOERHIDAYAH S.,S.Sos NIP. 19730405 199703 1 005 NIP. 197107 200212 2 002 Catatan Kepala Sekolah .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. Lampiran 1. Instrumen Penilaian sikap spiritual dan sosial a. Observasi Lembar Penilaian sikap spiritual dan sosial No Nilai Sikap/Karakter yang diamati Kondisi yang dicapai Ya Tidak A Sikap spiritual. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapakan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis tentang gejala sosial yang berhubungan dengan aspek budaya B Sikap Sosial 1. Peduli sosial Toleransi Kerjasama LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SISWA Mata Pelajaran : ........................................... Kelas/Semester : ........................................... Tahun Pelajaran : ........................................... Waktu Pengamatan : ........................................... No Nama Siswa Kerjasama Peduli sosial 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 Dst Indikator perkembangan karakter peduli sosial, kerjasama 1. Jika belum memperlihatkan sikap peduli sosial dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas (BT) 2. Jika mulai memperlihatkan sikap peduli sosial dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas (MT) 3. Jika sudah mengembangkan sikap peduli sosial dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas (MB) 4. Jika selalu menunjukkan sikap peduli sosial dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas (MK) b. Penilaian diri NO PERNYATAAN 1 2 3 4 1 Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME agar mendapat ridho-Nya dalam belajar 2 Saya menunjukkan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok 3 Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah 4 Saya berusaha untuk bisa mengenal orang lain dan bekerja sama dalam kelompok di luar kelompok saya Nilai = Jumlah skor X 4 16 Nilai sikap dapat dikualifikasikan dengan kriteria sebagai berikut: 3.7 – 4.00 : Sangat Baik (SB) 2.7 – 3.6 : Baik (B) 1.7 – 2.6 : Cukup (C) < 1.7 : Kurang (K) Rekapitulasi Penilaian Diri No Nama Skor untuk pernyataan nomor Jml. skor Nilai sikap Kri-teria 1 2 3 4 5 1 Ari 2 Adi 3 Badu c. Penilaian teman sebaya NO PERNYATAAN 1 2 3 4 1 Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya 2 Menunjukkan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok 3 Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah 4 Berusaha untuk bisa mengenal orang lain dan bekerja sama dalam kelompok di luar kelompok saya Rubrik Nilai = Jumlah skor X 4 16 Nilai sikap dapat dikualifikasikan dengan kriteria sebagai berikut: 3.66 – 4.00 : Sangat Baik (SB) 2.66 – 3.65 : Baik (B) 1.66 – 2.65 : Cukup (C) < 1.65 : Kurang (K) Rekapitulasi Penilaian teman sebaya No Nama Pengamat *) Skor perilaku/sikap nomor Juml skor Nilai sikap Kri-teria 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Nilai = Jumlah skor X 4 16 Nilai sikap dapat dikualifikasikan dengan kriteria sebagai berikut: 3.66 – 4.00 : Sangat Baik (SB) 2.66 – 3.65 : Baik (B) 1.66 – 2.65 : Cukup (C) Indikator: 1. Peserta didik menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya 2. Peserta didik dapat bekerjasama dengan orang lain 3. Peserta didik menunjukkan sikap toleransi 4. Peserta didik menunjukkan sikap toleransi dalam perbedaan d. Jurnal Nama Peserta didik : ……………….. Kelas : ……………. Aspek yang diamati No. Hari/Tanggal Sikap/Perilaku Keterangan Positif Negatif Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………… 2. Instrumen Penilaian pengetahuan a. Tes tertulis : Pertemuan pertama 1. Jelaskan pengertian perubahan sosial ! 2. Mengapa terjadi perubahan sosial? 3. Apa sajakah faktor pendorong perubahan sosial 4. Apa sajakah faktor penghambat perubahan sosial Pertemuan kedua 1, Jelaskan teori siklus perubahan sosial! 2. Jelaskan teori perkembangan ( teori linear) dalam perubahan sosial ! Pertemuan ketiga 1. Sebutkan bentuk-bentuk perubahan sosial 2. Jelaskan perbedaan perubahan progresif dan perubahan regresif Pertemuan keempat 1. Berikan contoh perubahan sosial yang berdampak positif ! 2. Berikan contoh perubahan sosial yang berdampak negatif ! Kunci jawaban : Pertemuan 1 1. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. 2. Faktor penyebab perubahan sosial yaitu : a. Pertambahan jumlah penduduk b. Penemuan- penemuan baru c. Konflik sosial d. Pemberontakan atau revolusi e. Pengaruh lingkungan alam f. Peperangan g. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain 3. Faktor pendorong perubahan sosial a. Kontak dengan kebudayaan lain b. Sistem pendidikan formal yang maju c. Sikap menghargai karya seseorang dan ke inginan-keinginan untuk maju d. Toleransi e. Sistem terbuka lapisan masyarakat f. Penduduk yang hiterogen g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu h. Orientasi ke masa depan i. Nilai bahwa manusia harus selalu berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya 4. Faktor penghambat perubahan sosal. a. Kurang hubungan dengan masyarakat lain. b. Perkembagan IPTEK yang terlambat c. Sikap masyarakat yang tradisional d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat atau vested interests e. Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan Pertemuan 2 1. Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang akan terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang ada sebelumnya. Didalam pola perubahan ini tidak tampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional dan modern. Pola perubahan ini dapat digambarkan pada bagan di bawah ini : 2. Teori perkembangan Perubahan dapat diarahkan ke suatu titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual, seperti alat-alat pertanian maupun alat-alat rumah tangga. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti pada bagan di bawah ini : Pertemuan ketiga 1. Bentuk-bentuk perubahan sosial : evolusi, revolusi, perubahan cepat, perubahan lambat, perubahan besar, perubahan kecil, perubahan yang direncanakan, perubahan yang tidak direncanakan 2. Perbedaan perubahan progresif dan perubahan regresif Pertemuan keempat 1. Contoh perubahan sosial yang berdampak positif : Modernisasi, globalisasi, demoralisasi. 2. Contoh perubahan sosial yang berdampak negatif : Westrenisasi, sekulerisasi PEDOMAN PENILAIAN : Pertemuan pertama Setiap nomor diberi skor 5 Nomor Skor Nilai 1 2 3 4 5 5 5 5 Jml skor = 20 Nilai = skor perolehan X 4 20 Pertemuan kedua s.d. keempat Setiap nomor diberi skor 5 Nomor Skor Nilai 1 2 5 5 Jml skor = 10 Nilai = skor perolehan X 4 10 Kriteria Nilai A = 3,20 – 4,00 : Amat Baik B = 2,77 – 3,19 : Baik C = 2,40 – 2,76 : Cukup D = <2,40 : Kurang b. Observasi terhadap diskusi Lembar pengamatan dalam diskusi kelompok NO. NAMA KEGIATAN/PERILAKU NILAI: KETERANGAN DIALOG MENDALAM MENERIMA PERBEDAAN PENDAPAT PENUH PERHA-TIAN TERHADAP TEMAN YANG BERBICARA MEMBUAT KEPUTUSAN BERSAMA 1. 2. 3. 4. Catatan: Keterangan kolom dalam kegiatan/perilaku KEGIATAN YANG DINILAI URAIAN Dialog mendalam Dapat berdiskusi dengan hati terbuka, wawasan yang luas, saling memberi dan menerima dalam menyempurnakan tugas. Menerima perbedaan Tidak menganggap hanya ada satu jawaban yang paling benar, menerima pendapat orang lain, memahami cara berfikir teman Penuh perhatian terhadap teman yang berbicara Mendengarkan teman yang sedang berbucara, memberi respon positif dan memuji pendapat teman yang dirasa bagus Membuat keputusan bersama Memutuskan berdasarkan suara terbanyak, tidak merasa pendapatnya yang paling benar Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = sedang 4 = baik 5 = amat baik Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku Keterangan diisi dengan kriteria berikut 1). Nilai 17-20 berarti amat baik 2). Nilai 13-16 berarti baik 3). Nilai 9 -12 berarti sedang 4). Nilai 5 -8 berarti kurang 5). Nilai 1 - 4 berarti sangat kurang c. Penugasan Buatlah ulasan sosiologi yang menguraikan tentang perubahan sosial dari hasil pengamatan terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitarmu berdasarkan salah satu teori perubahan sosial. Tugas dikerjakan dalam kertas A4, huruf Arial 12 spasi 1.5. halaman minimum 4 halaman. Waktu : 1 minggu 1. Rubrik penugasan Nilai makalah tentang perubahan sosial Lembar penilaian tugas/makalah No. Nama Kegiatan/Perilaku Keterangan Judul makalah Keaslian/orisinalitas karya Kebenaran konsep-konsep sosiologi Ketajaman analisis Alur paparan Kerapian dan keindahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. 2. 3. 4. Keterangan: ASPEK YANG DINILAI URAIAN Judul makalah Dituliskan judulnya, diberi nilai sesuai dengan pemilihan judul Urgensi masalah yang dipilih Kemampuan untuk memilih masalah yang menjadi priorotas untuk dipecahkan secara sosiologis.. Kebenaran konsep Kemampuan untuk menggunakan konsep sosiologi secara tepat Ketajaman analisis Kemampuan menguraikan masalah sosial dengan menggunakan teori sosiologis Alur paparan Kemampuan untuk menggunakan logika berpikir dan bahasa yang sesuai dengan kaidah dan komunikatif Kerapian, keindahan, dan kebersihan Rapi dan indah dalam menata makalah, sistematika penulisan, dan tidak kotor Aspek nilai yang dikembangkan Kemampuan untuk mengembangkan nilai-nilai yang dapat untuk mengembangkan kompetensi sosial Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = sedang 4 = baik 5 = amat baik Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku Keterangan diisi dengan kriteria berikut 1). Nilai 25 -30 berarti amat baik 2). Nilai 19-24 berarti baik 3). Nilai 13 -18 berarti sedang 4). Nilai 7 -12 berarti kurang 5). Nilai 1 - 6 berarti sangat kurang d. Penilaian kompetensi ketrampilan 1. Kinerja / Praktik Kemampuan berdiskusi sesuai perannya tentang dampak yang terjadi akibat perubahan sosial di masyarakat sekitar LEMBAR PENILAIAN KINERJA/PRAKTIK PRESENTASI Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Program : XII/Ilmu-ilmu Sosial Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1 No Nama Peserta didik Kinerja Presentasi Jml Skor NilaI Penguasaan materi Toleransi Kerjasama Performa Visual Isi (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. 4 4 3 4 3 3 21 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dst Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang 2. Proyek Indikator : Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya Langkah Kerja : Bukalah link https://www.google.com/search?q=gambar+perubahan+sosial+budaya&client=firefox-beta&rls=org.mozilla:en- a. Perhatikan gambar pada link di atas b. Amatilah gambar di atas ini. Buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang gambar yang ada, dihubungkan dengan perubahan sosial pada masyarakat setempat. c. Susunlah pertanyaan yang timbul dari pengamatan gambar , sebanyak 5 pertanyaan. d. Lakukan analisis • Identifikasi 3 perubahan sosial yang dialami masyarakat pada daerah sesuai dengan gambar • Jelaskan sistem pertanian di daerah Saudara apakah sudah mengalami perubahan seperti dalam gambar ? Jika tidak atau belum jelaskan alasannya. • Jelaskan sebab-sebab perubahan sosial berdasarkan gambar. • Jelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial seperti dalam gambar. • Jelaskan teori siklus dalam perubahan sosial e. Buatkan laporan hasil analisis dan kumpulkan pada guru kalian ! RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN PROYEK No ASPEK SKOR (1 - 3) 1 2 3 1 Persiapan Membuat rancangan/proposal penelitian tentang berbagai ragam gejala sosial di dalam masyarakat 2 Pelaksanaan a.Keakuratan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; tidak akurat = 1) b. Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1) c. Analisis data (baik = 3; cukup = 2; kurang = 1) d.Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1) 3 Pelaporan hasil a. Sistematika laporan (baik = 3; kurang baik = 2; tidak baik = 1) b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1) c. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat/banyak kesalahan =1) d. Tampilan (menarik = 3; kurang menarik = 2; tidak menarik = 1) TOTAL SKOR Skor perolehan Nilai = X 4 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 3,20 – 4,00 : Baik Sekali B = 2,77 – 3,19 : Baik C = 2,40 – 2,76 : Cukup D = <2,40 : Kurang 3. Produk Indikator : Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya Langkah kerja : a. Carilah 5 artikel tentang perubahan sosial yang terdapat di surat kabar atau majalah/jurnal ! b. Buatkan kliping tentang perubahan sosial. c. Buatlah analisis dari kliping yang diperoleh. RUBRIK PENILAIAN PRODUK No Nama Siswa A s p e k Jumlah Skor Nilai Ket. Kreatifitas Isi Materi Keindahan Keterangan Skor : Kreatifitas: Isi: 1 = Tidak kreatifitas 1 = Isi tidak sesuai tema 2 = Sedikit kreatifitas 2 = Isi ada, kurang sesuai tema 3 = Ada kreatifitas 3 = Isi ada, sesuai tema 4 = Penuh dengan kreatifitas 4 = Isi ada, sesuai tema dan akurat Kerapihan: 1 = Tidak rapih 2 = Kurang rapih 3 = Rapih 4 = Sangat rapih 4. Portofolio Indikator : Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya Langkah Kerja : a. Bukalah https://www.google.com/search?q=permasalahan+sosial&client=firefox- (22 Okt. 2014), b. Amatilah gambar yang terdapat link diatas. Buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang gambar di atas, dihubungkan dengan perubahan sosial pada masyarakat setempat. c. Susunlah pertanyaan yang timbul dari pengamatan gambar di bawah ini sebanyak 5 pertanyaan. d. Lakukan analisis dari 5 pertanyaan yang dibuat berdasarkan gambar di atas. • Uraikan kondisi social ekonomi Negara tempat warga dalam gambar. Apakah sesuai antara kondisi social ekonomi dengan fakta yang ada dalam gambar? • Dapatkah dalam wilayah orang di bawah itu diterapkan perda yang melarang meminta-minta ? • Bagaimanakah dampaknya jika perda diterapkan pada daerah seperti dalam gambar ? • Deskripsikan juga dampaknya dalam suatu daerah banyak orang yang berperan seperti dalam gambar di bawah! • Kelompok Saudara diminta oleh Walikotanya memberikan masukan ke daerah untuk menangani masalah seperti di bawah. Beri lima saran. • Setuju atau tidakkah kelompok Saudara terhadap perilaku seperti dalam gambar? Jelaskan argumentasi anda. e. Buatkan dalam bentuk laporan dan segera kumpulkan kepada guru anda ! Rubrik penilaian portofolio KRITERIA SKOR INDIKATOR Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanan tepat 2 Langkah kerja atau waktu pelaksanan tepat 1 Langkah kerja dan waktu pelaksanan tidak tepat Hasil 3 Data akurat dan simpulan tepat 2 Data akurat atau simpulan tepat 1 Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat 5. Tertulis Indikator : Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya 1. Pilihlah peristiwa yang berkaitan dengan objek kajian sosiologi yang berkaitan dengan proses perubahan sosial : • Perubahan sosial dari aspek olah raga • Perubahan sosial dari aspek politik • Perubahan sosial dari aspek seni dan budaya • Perubahan sosial dari aspek ekonomi dan perdagangan 2. Jelaskan berdasarkan fakta yang ada kemudian uraikan berdasarkan salah satu teori perubahan sosial. 3. Buatkan ulasan tentang perubahan sosial tersebut dikaitkan dengan salah satu teori perubahan sosial. Rubrik Tulisan/ ulasan tentang perubahan sosial tersebut dikaitkan dengan salah satu teori perubahan sosial No Nama Siswa A s p e k Jumlah Skor Nilai Ket. Sistematika Isi Materi Kerapihan Keterangan Skor : Sistematika: Isi: 1 = Tidak sistematis 1 = Isi tidak sesuai tema 2 = Sedikit sistematis 2 = Isi ada, kurang sesuai, data & informasi kurang 3 = Sistematis tetapi kurang lengkap 3 = Isi ada, sesuai tapi kurang data & informasi 4 = Sistematis, lengkap dan jelas 4 = Isi ada, sesuai dan data & informasi akurat Bahasa: Kerapihan: 1 = Tidak menggunakan kaidah bahasa 1 = Tidak rapih 2 = Kaidah bahasa ada, belum sempurna 2 = Kurang rapih 3 = Kaidah bahasa digunakan dengan baik 3 = Rapih 4 = Kaidah bahsa baik dan tepat 4 = Sangat rapih Skor perolehan Nilai = X 4 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 3,20 – 4,00 : Baik Sekali B = 2,77 – 3,19 : Baik C = 2,40 – 2,76 : Cukup D = <2,40 : Kurang e. Penilaian Pembelajaran Remidial • Instrumen 1, Jelaskan teori siklus perubahan sosial! 2. Jelaskan teori perkembangan ( teori linear) dalam perubahan sosial ! • Rubrik Kunci jawaban : 1. Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang akan terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang ada sebelumnya. Didalam pola perubahan ini tidak tampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional dan modern. Pola perubahan ini dapat digambarkan pada bagan di bawah ini 2. Teori perkembangan Perubahan dapat diarahkan ke suatu titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual, seperti alat-alat pertanian maupun alat-alat rumah tangga. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti pada bagan di bawah ini : Pertemuan kedua s.d. keempat Setiap nomor diberi skor 5 Nomor Skor Nilai 1 2 5 5 Jml skor = 10 Nilai = skor perolehan X 4 10 Kriteria Nilai A = 3,20 – 4,00 : Amat Baik B = 2,77 – 3,19 : Baik C = 2,40 – 2,76 : Cukup D = <2,40 : Kurang f. Penilaian Pembelajaran Pengayaan Indikator : Membuat ulasan tentang berbagai bentuk perubahan sosial yang terdapat dalam masyarakat Bentuk : proyek 1. Bukalah https://www.google.com/search?q=gambar+perubahan+sosial+budaya&client=firefox-beta&rls=org.mozilla:en- (2 Okt. 2014). Perhatikan gambar yang ada pada link tersebut 2. Buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang gambar, dihubungkan dengan perubahan sosial pada masyarakat setempat. 3. Buatkan pertanyaan yang timbul dari pengamatan gambar , sebanyak 5 pertanyaan. 4. Jelaskan manfaat alat/ media sosial yang ada dalam gambar, terhadap kehidupan masyarakat setempat. 5. Jelaskan faktor penyebab perubahan sosial pada masyarakat seperti yang ada dalam gambar. 6. Jelaskan teori sosial klasik dalam perubahan sosial 7. Jelaskan faktor penghambat perubahan sosial 8. Berilah saran untuk perubahan yang direncanakan pada masyarakat seperti gambar di atas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraanya. 9. Buatkan laporan dari hasil analisis pertanyaan di atas. RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN PROYEK No ASPEK SKOR (1 - 3) 1 2 3 1 Persiapan Membuat rancangan/proposal penelitian tentang berbagai ragam gejala sosial di dalam masyarakat 2 Pelaksanaan a.Keakuratan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; tidak akurat = 1) b. Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1) c. Analisis data (baik = 3; cukup = 2; kurang = 1) d.Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1) 3 Pelaporan hasil a. Sistematika laporan (baik = 3; kurang baik = 2; tidak baik = 1) b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1) c. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat/banyak kesalahan =1) d. Tampilan (menarik = 3; kurang menarik = 2; tidak menarik = 1) TOTAL SKOR Skor perolehan Nilai = X 4 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 3,20 – 4,00 : Baik Sekali B = 2,77 – 3,19 : Baik C = 2,40 – 2,76 : Cukup D = <2,40 : Kurang Kedungwuni, 9 Juli 2015 Mengetahui Kepala SMA 1 Kedungwuni Guru Mata Pelajaran SUGENG, M.Pd. NOERHIDAYAH S.,S.Sos NIP. 19730405 199703 1 005 NIP. 197107 200212
Read more ...

Minggu, 23 Oktober 2016

VIDEO SOSIOLOGI KELAS XII (KETIMPANGAN SOSIAL)


Read more ...

VIDEO CONTOH GEJALA SOSIAL (KEMISKINAN)


Read more ...

PRAKTIK BELAJAR NASIONALISME MAPEL SOSIOLOGI DENGAN METODE BELDAMAS





























Read more ...

KONFLIK SOSIAL


 






      Berasal dari kata latin configere yang berarti saling memukul.  Secara sosiologis dapat diartikan sebagai suatu proses antara dua orang atau lebih, maupun kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik atau pertentangan mengandung dua  pengertian tingkah laku yang lebih luas sebagai pertentangan yang kasar dan perang.  Pertama perspektif atau sudut pandang yang menganggap konflik selalu ada mewarnai segenap interaksi manusia dan struktur sosial.  Kedua konflik sosial merupakan pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan maupun sabotase.
      Terdapat tiga elemen dasar yang merupakn ciri-ciri situasi konflik, yaitu :
      1.   Terdapat dua atau lebih elemen atau bagian dalam konflik, yaitu :
      2.   Bagian-bagian tersebut mempunyai perbedaan yang tajam dalam hal kebutuhan,tujuan, nilai, sikap, maupun gagasan.
      3.   Terdapat interaksi di antara  masing-masing bagian yang mempunyai perbedaan


 






      Terdapat bebrapa definisi konflik dari beberapa ahli, antara lain :
a.   Berstein (1965), konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat dicegah.  Konflik mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan ada pula yang negatif di dalam interaksi manusia.
b.   Robert MZ. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, di mana tujuan dari mereka yang berkonflik, tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga menundukkan saingannya.
c.   Drs. Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.
d.   James W. Vander Zanden, konflik diartikan sebagai suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status, atau wilayah tempat pihak saling berhadapan bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.
e.   Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia besrusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.
f.    Lewis A. Coserkonflik adalah perselisihan mengenai nilai atau tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kekuasaan dan sumber-sumber kekayaan yang jumlahnya terbatas. Pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud memperoleh sumber-sumber yang diinginkan , tetapi juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka. 
g.   Leopold Von Wiese  konflik adalah suatuproses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untukmemenuhi apa yang menjadi tujuannya dengan jalan menentang lain yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.  
h. . R.ummel, konflik adalah   konfrontasi kekuasaan ataukekuatan sosial
i.    Duane Ruth – Heffelbower, konflik adalah kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan posisi yang tidak selaras, tidak cukup sumber, dan atau tindakan salah satu pihak menghalangi, mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang berhasil

 





      Konflik dapat timbul karena adanya persaingan baik antar individu maupun antar kelompok yang disebabkan tidak saja oleh perbedaan emosi, kepentingan maupun ideologi dalam suatu proses interaksi tetapi juga karena terjadinya  perubahan sosial. Konflik tidak akan lenyap dari panggung kehidupan  masyarakat, kecuali lenyap bersamaan dengan lenyapnya masyarakat

      a.   Penyebab konflik menurut Soerjono Soekanto, antara lain :
      1.   Perbedaan antar individu karena perasaan, pendirian dan pendapat.
      2.   Benturan kepentingan.
      3.   Perubahan sosial dalam masyarakat.

      b.   Penyebab konflik menurut Leopold Von Weise dan Howard Becker, antara lain :

            1)   Perbedaan Antarindividu ( KONFLIK ANTARINDIVIDU)
                  Perbedan menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan langsung dengan harga diri, kebanggaan dan identitas seseorang.  Perbedaan tersebut dapat menimbulkan rasa benci, marah sebagai awal timbulnya suatu konflik.

            2)   Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan (konflik ras /SARA)
                  Kepribadian seseorang dibentuk dalam lingkungan kelluarga dan masayarakat.  Tiap-tiap keluarga memiliki dan mengembangkan nilai dan norma sosial sendiri.  Demikian juga dengan masyarakat masing-masing memiliki nilai dan norma yang berbeda.


            3)   Perbedaan Kepentingan (konflik antar kelas sosial / konflik antar sosial, konflik internasional)
                  Setiap individu atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu atau kelompok lain.  Semua itu bergantung pada kebutuhan-kebutuhan hidupnya.  Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

            4)   Perubahan Sosial (konflik antar individu )
                  Perubahan sosial yang terlalu cepat dapat mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.  Konflik dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antra harapan individu atau masyarakat dsengan kenyataan sosial yang timbul akibat perubahan tersebut.


      c.   Penyebab konflik menurut Perspektif Konsensus
                  Penyebab konflik dalam masyarakt  adalah karena adanya disfungsi sosial.  Misalnya norma sosial tidak ditaati lagi, pranata dan pengendalian sosial tidak berfungsi dengan baik.

      d.   Penyebab konflik sosial menurut Perspektif Konflik
                  Penyebab konflik sosial adalah adanya ketimpangan hubungan kekuasaan dalam masyarakat, di antaranya :
-          Tidak meratanya distribusi kekuasaan dalam masyarakat.
-          Ditariknya legitimasi penguasa politik oleh masyarakat kelas bawah (ketidakpercayaan rakyat terhadapan rezim yang berkuasa.
-          Adanya pandangan bahwa konflik merupakan cara untuk mewujudkan kepentingan (black campaign )...
-          Sedikitnya saluran untuk menampung keluhan masyarakat
-          Kekuasaan negara yang disertai mobilitas yang rendah.
-          Masyarakat kelas bawah menerima ideologi radikal.

 




           
Dalam masyarakat banyak sekali kasus dan kejadian konflik yang sudah, sedang maupun belum terselesaikan.  Adapun bentuk-bentuk konflik yang terjadi dalam masyarakat, antara lain ;
      a.   Konflik pribadi
            Yaitu konflik yang terjadi antara dua orang atau perorangan.  Misalnya konflik antara kakak dengan adiknya.

      b.   Konflik Kelompok
            Yaitu konflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.  dalam hal ini sering melibatkan banyak orang.  Misalnya tawuran antar pelajar, konflik antar suporter kesebelasan sepak bola.

      c.   Konflik antar kelas sosial
            Yaitu konflik antara orang atau kelompok dari kelas sosial yang berbeda.  Misalnya konflik antara buruh dengan pengusaha, antara pembantu dengan majikan.
      d.   Konflik rasial
            Konflik yang terjadi antar ras.  Misalnya konflik antara orang kulit hitam dengan orang kulit putih di Afrika.
      e.   Konflik politik
            Konflik yang menyangkut golongan-golongan politik dalam masyarakat.  Misalnya konflik antara berbagai partai politik dalam masyarakat.
      f.    Konflik internasional
            Konflik yang terjadi antar negara yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan kepentingan.  Misalnya konflik antara Amerika dengan Irak, Indonesia dengan Malaysia dalam masalah Ambalat.

      Bentuk konflik dalam masyarakat mempunyai dua  sifat antara lain :

            1)   Konflik destruktif (merusak) merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadapi pihak lain.  Pda konflik ini terjadi bentrok-bentrok fisik yang mengakibatkan hilangnya harta benda dan nyawa (disertai dengan tindakan anarkhis/kekerasan fisik/non fisik), menimbulkan kekerasan sosial
            2)   Konflik konstruktif merupakan konflik yang fungsional, muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapisuatu permasalahan.  Konflik ini dapat menghasilkan suatu konsensus dari perbedaan pendapat tersebut.  dan menghasilkan suatu perbaikan.

      Berdasarkan posisi dari pelaku yang berkonflik

            1)   Konflik vertikal merupakan konflik antar komponen masyarakat di dalam satu struktur yang memilki hierarkhi
            2)   Konflik Horizontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memilki kedudukan yang relatif sama.
            3)   Konflik diagonal merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim.

      Berdasarkan Sifat Pelaku Yang Berkonflik

            1)   Konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
            2)   Konflik tertutup merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
      Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam Masyarakat
            1)   Konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik.  Konflik sosial ini dapat dibedakan menjadi ;
                  -     Konflik sosial vertikal, yaitu konflik yang terjadi anatara masyarakat dan negara.
                  -     Konflik sosial horizontal, yaitu konflik yang terjadi antar etnis, suku, golongan, atau antar kelompok masyarakat.
            2)   Konflik politik merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaaan.
            3)   Konflik ekonomi merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
            4)   Konflik budaya merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya pihak yang berkonflik.
            5)   Konflik ideologi merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.

      Berdasarkan cara Pengelolaannya

            1)   Konflik interindividu merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi.
                  Konflik dapat muncul dari 2 penyebab :
-          Kelebihan beban (role over loads), yaitu seseorang mendapat beban berlebihan akibat status yang dimilki.
-          Ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranan (person role incompatibilities), yaitu seseorang memang tidak memilki kesesuaian yang cukup untuk melaksanakan peranan sesuai dengan statusnya.
Perspektif konflik interindividu mencakup tiga macam situasi alternatif :
-          Konflik pendekatan-pendekatan; seseorang harus memilih di antara dua buah alternatif yang sama-sama atraktif.
-          Konflik menghindari-menghindari; seseorang dipaksa untuk memilih antara tujuan-tujuanyang sama-sama tidak atraktif dan tidak diinginkan.
-          Konflik pendekatan menghindari; seseorang menghadapi kemungkinan pilihan kombinasi multipel; dari konflik pendekatan-menghindari.
            2)   Konflik antar individu merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih sifatnya kadang-kadang subtantif, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau bersifat emosional, menyangkut perbedaan selera, perasaan like/dislike.
            3)   Konflik antar kelompok merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial, karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok.

 





      a.   Dampak Secara Langsung

            1)   Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya.
            2)   Adanya perubahan kepribadian seseorang, seperti selalu memunculkan rasa curiga, rasa benci, prasangka buruk /stereotip dan akhirnya dapat berubah menjadi tindakan kekerasan.
            3)   Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik tersebut beribah menjadi tindakan kekerasan.
            4)   Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.
            5)   Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan.
            6)   Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana.
      b.   Dampak Secara tidak Langsung
                  Yaitu dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik ataupun dampak jangka panjang dari suatu konflik yang secara tidak langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.

      c.   Dampak Positif adanya Konflik

            1)   Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in group solidarity)
            2)   Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik.
            3)   Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru.
            4)   Munculnya kompromi baru apabilapihak yang berkonflikdalam kekuatan seimbang.

            Menurut Lewis Coser fungsi positif konflik adalah  :
            1).  Meningkatkan soliditas kelompok yang kurang kompak
            2).  Dapat melahirkan kohesi antara kelompok satu dengan kelompok lain
                  Misalnya kohesi antar berbagai partai politik saat mengusung capres dan cawapres
            3).  Dapat menggugah warga yang awalnya pasif menjadi aktif berperan.
                  Misalnya serangan Israel terhadap Palestina mendorong banyak warga di seluruh dunia untuk protes mengutuk Israel tersebut.
            4).  Fungsi komunikasi
                  Melalui konflik, masing-masing pihak yang berkonflik semakin yakin akan posisi lawannya dan batas di antara mereka.

            Menurut Himes konflik memiliki fungsi :
            1).  Secara struktural , konflik dapat mengubah keseimbangan antara kelompok dominan dengan kelompok minoritas. Meningkatnya kekuasaan kelompok minoritas mendorong kelompok dominan untuk mendiskusikan berbagai hal mengenai kepentingan bersama.
            2).  Dari komunikasi, konflik meningkatkan perhatian masyarakat terhadap hal yang dipersengketakan dalam konflik , terutama peran media massa yang menyediakan informasi bagi masyarakat
            3).  Dari sisi solidaritas, konflik akan meningkatkan dan memantapkan solidaritas kelompok minoritas.
            4).  Dari sisi identitas, konflik dapat menumbuhkan kesadaran siapa merekadan mempertegas batas-batas kelompok


Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog